Kemarin sudah diulas alasan
menggunakan sistem basis data , serta kelebihan dan kekurangan basis data. Dan kali
ini saya akan posting yang merupakan lanjutan dari materi basis data kemarin. Berikut
ulasannya semoga bermanfaat. J
Tujuan basis data adalah untuk
mengatasi kekurangan pada program file. File biasanya di-save dalam bentuk .txt. Lalu
data dipisahkan dengan file dengan cara data diprogram melalui program C,
kemudian setelah itu dikembangkan melalui PHP.
Data vs Informasi
Data adalah fakta mentah yang belum
diolah untuk mempunyai makna dalam arti belum tentu bisa dipahami.
Informasi adalah Hasil dari
pemrosesan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat.
Dapat disimpulkan pengertian Basis
data adalah himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa tanpa pengulangan sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan
cepat dan mudah.
Keuntungan menggunakan basis data :
·
Kecepataan
dan kemudahan (speed)
·
Efisiensi
ruang penyimpanan
·
Kebersamaan
pemakaian (sharebility)
·
Menangani
data dalam jumlah yang besar
·
Meniadakan
duplikasi dan inkonsistensi data
·
Keamanan
(security)
Komponen Sistem Basis Data : Hardware, misalnya komputer,
memory, dan storage.
Lantas bagaimana arsitekturnya??
Arsitektur Basis data
ada 3 :
·
Stand
Alone :DBMS, Basisdata , aplikasi basis data ditempatkan pada komputer yang
sama (satu pengguna).
·
Sistem
Terpusat : merupakan sistem yang terdiri dari sebuah server dan sejumlah
terminal (lebih dari satu pengguna).
·
Sistem
client server : untuk mengatasi
kelemahan pada sistem terpusat.
DBMS (Database
Management System)
Merupakan kumpulan dari
program-program untuk memanage sistem database dan mengontrol database. Yang bermanfaat untuk memasukkan data, mengubah ,
menghapus, memanipulasi dan memperoleh data informasi dengan praktis dan
efisien.
Contoh DBMS : Oracle, Ms.SQL, Ms.Acces, MySQL, PostgresSQL,
dan DB2.
Bahasa SQL (Structured Query Language) :
·
DDL
(Data Definition Language)
Merupakan bahasa yang digunakan untuk medefinisikan data .
contoh : create table, create database dan altertable.
·
DML
(Data Manipulation Language)
Merupakan bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data. Contoh
: insert data, delete data, update data.
Ada dua jenis DML, yaitu bahasa
prosedural dan bahasa non-prosedural. Bahasa procedural mensyaratkan pemakainya
menentukan data apa yang dinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
Sedangkan bahasa non-prosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa
menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar