Functional Dependency
Functional Dependency di sebut juga Ketergantungan
Fungsional.
Functional Dependency menunjukkan suatu relationship atau
hubungan, batasan, keterkaitan antara atribut-atribut di dalam suatu relasi.
·
Notasi:
Aà B
A dan B atribut dari sebuah tabel. Maka secara fungsional A
menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data
dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama.
Macam-macam dependency :
1.
Functional
dependency
a. Full functional dependency
Jika terdapat atribut A dan dalam suatu relasi dimana B memiliki
ketergantungan fungsional secara penuh pada A, dan B bukan memiliki dependensi
terhadap subset A.
Example :
{NIM, nama} à idRuang bukan Full Dependency jika
nama dihilangkan, maka NIM à id Ruang bisa Full dependency.
b. Partially Dependency
Disebut juga Ketergantungan parsial .
merupakan ketergatungan fungsional, di mana beberapa atribut dapat dihilangkan
dari A dan ketergantungan tetap dipertahankan. B memiliki dependensi terhadap
subset A.
Example :
NIM, nama à idRuang
Dimana jika nama dihilangkan maka
ketergantungan tetap ada.
c. Transitive Dependency
Adalah tipe functional dependency,
yaitu kondisi dimana A,B,C adalah atribut sebuah relasi dimana Aà B dan Bà C, maka C dikatakan sebagai
transitive dependency terhadap A melalui B.
Exaample:
Nip à {Nama, Jabatan, Gaji, KdCabang,
AlmCabang}
KdCabang à AlmCabang
Normalisasi
Normalisasai adalah suatu proses untuk mendapatkan struktur
tabel atau relasi yang efisien dan bebas dari anomaly, dan mengacu pada cara
data item dielompokan ke dalam struktur record.
Bentuk normalisasi yang biasa digunakan adalah :
- First normal form (1NF)
- Second normal form (2NF)
- Third normal form (3NF)
- Boyce-codd normal form (BCNF)
- Four normal form (4NF)
- Five normal form (5NF)
1 NF (Bentuk Normal Pertama)
First Normal
Form, suatu keadaan yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam
relasi hanya berisi satu nilai.
Dalam 1NF tidak diperbolehkan adanya :
·
Atribut
yang bernilai banyak (Multivalued attribute).
·
Attribut
komposit atau kombinasi keduanya.
Example :
2NF (Bentuk Normal Kedua)
Bentuk normal
2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1 NF, dan semua
atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada
primary key.
3 NF (Bentuk Normal Ketiga)
Bentuk normal
ketiga terpenuhi jika :
·
Telah
memenuhi bentuk 2NF
·
Tidak
ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non
primary key yang lainnya (ketergantungan transitif).